Jumat, 24 Februari 2012

Galau dari Sisi Psikologi

Galau, sudah tidak asing lagi didengar oleh kalangan remaja hingga dewasa awal. Bila diperhatikan, tidak jarang kita menemui status facebook atau twitter yang berisi kegalauan dari pemilik akun. Biasanya mereka menunjukkan kegalauan dengan status mengeluh, menunjukkan diri sedang resah, bingung, dan pikiran kacau. Bagaimana sebenarnya galau dilihat dari sisi psikologi? Apakah ini termasuk gangguan atau tidak?
Galau dalam KBBI memiliki persamaan kata dengan kacau pikiran, bimbang, bingung, cemas dan gelisah. Kata galau akan lebih tepat bila disebut bimbang, namun pengertiannya lebih pada arah bentuk kecemasan seseorang.
Kecemasan adalah perasaan tak nyaman berupa rasa gelisah, takut, atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor psikologis dan fisiologis. Kecemasan dalam kadar normal merupakan reaksi atas stress yang muncul guna membantu seseorang dalam merespon situasi yang sulit.
Kecemasan dapat dimasukkan dalam teori psikoanalisis. Freud mengatakan kecemasan berkembang dari konflik antara sistem id, ego dan superego tentang sistem kontrol atas energi psikis yang ada.
  • Kecemasan realita adalah rasa takut akan bahaya yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan semacam itu sangat tergantung kepada besarnya ancaman.
  • Kecemasan neurotik adalah rasa takut bila instink atau keinginan pribadi akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang berbuat sesuatu yang tidak diinginkan.
  • Kecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati nuraninya sendiri. Orang yang hati nuraninya cukup berkembang cenderung merasa bersalah apabila berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma moral.
Galau adalah bentuk kecemasan, sedangkan status FB dan Tweet yang mereka ketik adalah bentuk perilakunya. Cara mengatasi kegalauan bukan hanya terkait dengan usaha menstabilkan diri, namun juga mengatasi masalah yang ada. Problem solving bisa dilakukan dengan cara:
  • Mengubah dorongan kecemasan pada bentuk perilaku lain yang lebih positif.
  • Carilah sesuatu bidang yang dapat membuat kamu bisa lebih berprestasi, diperhatikan, dan disukai.
  • Tekanlah perasaan itu dengan alasan yang rasional dan utarakan di waktu yang tepat.
  • Carilah sebab yang “masuk akal” untuk menjelaskan kenapa hal ini terjadi pada kamu, ini untuk menghindari kecemasan yang tanpa alasan realistis.
  • Cobalah untuk menceritakan pada orang lain perasaan dan masalah kamu agar lebih jelas sebab yang menimbulkan kecemasan itu.
Menggalau tidak masalah bila dilakukan dalam jumlah yang minim, namun tidak dapat ditoleransi bila dilakukan berkali-kali dan sangat sering dilakukan. Sisi positif dari perilaku galau adalah belajar mengakui kelemahan kita dan berpasrah diri atas apa yang sudah kita usahakan. Masih ada tuhan yang memiliki rencana dan kuasa atas segalanya.
 
NB : mending sekarang jangan ngeGALAU deh ^^

Jumat, 10 Februari 2012

I can't love you

sejak hari itu, yaap hari dimana aku mulai mengenal dia. sampai sekarang. sekarangpun aku tak tau sebenarnya apa yang aku rasakan --"
entahlah? entah aku suka atau apa. Tapi aku harus tidak suka! yap, itu harus. aku harus meyakinkan diriku sendiri AKU TAK BOLEH SUKA, karna apa? jujur saja banyak reason yang tak bisa dijelaskan disini.

well, dia baik. malah baik banget ke aku, dia pinter, dia bagus agamanya, :) tapi aku tetep aja gak suka karna aku tak mencari semua itu. Okey, karna aku punya kriteria yang pertama tapi tidak ada pada dia.

banyak peristiwa yang aku gak suka :

kita deket aja banyak temen-temenmu tau -____-"
temen-temen satu organisasi juga -,-

dan kejadian di kantin? pasti kamu ingat kan? kamu tau? Aku sangat malu. Aku terlalu mencintai diriku, aku mencintai harga diriku, aku tau ini hidupku tapi yang menilaiku adalah orang lain. Okey, kalo kamu bilang mereka becanda, tapi bagiku itu adalah injakan yang luar biasa. Sungguh baru kali ini aku tersakiti sampai aku harus diam lebih lama. MALU.

Gak tau aku harus melakukan apa sekarang, karena sebenarnya memang dari awal aku sudah mencintai satu cowok yang tak perlu kamu tau.

Aku cewek, aku manusia, dan aku mahluk hidup yang punya akal dan pikiran, aku juga punya prinsip :
"Jika kamu menggoreskan 1 kebaikan dihatiku, maka aku akan menggoreskan 3x kebaikan lebih dalam dihatimu tetapi jika kamu menggoreskan 1 luka dihatiku maka aku juga akan menggoreskan 3x luka lebih dalam dihatimu" 

Sekarang terserah mau kamu apa! Intinya kamu udah berhasil bikin aku sakit! MAKASIH!

***

Selasa, 07 Februari 2012

Nice Day :)

22 Januari 2012, 07.00 WIB
Tepatnya pagi itu gue harus pergi pake bis ke Purworejo sendirian -,-
yaaah, agak kesiangan si karena janjiannya jam 07.00 udah nyampe Purworejo #kebiasaanorangIndonesia
gue turun dari bis di terminal Purworejo, nunggu kakak gue yang ngaretnya super lama

akhirnya gue transit dirumah sodara gue dan minta makan :D



lalu gue cabut ke curuk di Purworejo bareng Mas Andi, Mba Widi dan Anto. Buseet deh jalanya belok-belok #eerrght
gue aja yang diboncengi sama Anto udah takut >,<"


Akhinya sampai juga, tapi ini belum selesai kita harus jalan melewati hutan dan tangan jail kita beraksi banyak tanaman buah yang coba kami petik :D

Daannn, akhirnya kita sampai di curuk yang pertama -->



gue si gak mau basah-basahan tapi karna iri liat mas Andi, mba Widi, Anto main dan akhirnya gue ikut nyemplung bareng mereka
 Aduh mba Widi kaya mandiin kebo ya :D
kalo yang ini mengingatkan jaman belum ada sabun :D makanya pake batu ^o^















ini nih jelek banget kakak gue :D



kayanya dari tadi ada yang belum nampang ya? yapz, Anto kan photografernya dan dia gak mau di foto.. aaahh gak seru padahal mukanya dia konyol abis :D


abis kita lanjut lagi ke curuk yang lebih tinggi, tapi sayangnya cuma bentar aja :(




Ceritanya sebenarnya belum selesai, tapi karna gue mau ngerjain tugas sekolah yang menumpuk jadi gue harus segera menutup dan memberhentikan tangan gue untuk mengetik huruf demi huruf di keyboard laptop gue, yaaah :(

***